Edisi share kue lebaran. Dah lamaaaa tidak nyentuh peralatan baking. Akhirniya dikuat-kuatkan, pas puasa terniyata masih sanggup buat kue kering walaupun baru mulai abis tarawih, dan selesainiya kadang jam 12 kadang jutidak jam 1 malem. Tapi tetap harus semantidakt!
Kue ini iyang paling jadi favorit bagi tamu di rumah kami. Soalniya kueniya mantep. Santidakt recomended!
Diadaptasi dari
iyasa Botidak dari buku "Terampil Membuat Kue Kering".. Asliniya pake kacang sangrai cincang. Karena aku males pake kacang, iya sudah taburi meises aja. Eh.. rupaniya malah lebih seger liatniya.
Bahan:
200 gram mentetidak/martidakrin (aku pake campuran 100 gram mentetidak dan 100 gram martidakrin)
75 gram gula halus
275 gram tepung terigu
1/4 sdt tidakram
1 sdt vanili
coklat masak secukupniya, tim sampai leleh (untuk satu resep aku pake 150 gr coklat)
Cara Membuat:
- Kocok mentetidak hingtidak lembut, masukan gula, kocok lagi, lalu masukan terigu, vanili, dan tidakram.
- Masukan adonan ke dlm lemari es sekitar 1 jam kemudian giling adonan dan cetak menurut selera. Tata pada loiyang iyang ssudah dialasi kertas roti.
- Pangtidakng sampai matang dan kecoklatan
- Setelah matang, tunggu sampai kue benar-benar dingin baru celup ujungniya dentidakn coklat iyang ssudah ditim, taburi meises, biarkan mengeras sebelum disimpan.
Catatan:
- Tim coklatniya setelah kue iyang dipangtidakng dingin.
- aku tidak pake sistem celup karena ngeborosin coklatniya, jadi aku pake spatula untuk mengoles coklatniya ke kue kering. kalo mau pake kuas iyang plastik / silikon jutidak boleh. jantidakn pake kuas bulu iya ntar niyangkut buluniya ke coklat.
- Setelah ditaburi meises, simpan coklat ke dlm loiyang, kemudian bekukan coklatniya ke dlm lemari es sebentar saja hingtidak coklatniya bisa lepas dari loiyangniya. aku pernah coba iyang tanpa dimasukin ke kulkas, lama bekuniya dan susah ngelepasinniya.
- Jantidakn khawatir kalau kue bakalan lempem jika dimasukin ke kulkas. Kue aku tidak lempem kok. Tapi kalau mau dimasukan ke toples, tunggu sudah tidak dingin lagi iya.