Maaf iya host, ngumpulin LBT Ramadhanniya telat sekali. Kalo tidak salah terakhirniya tangtidakl 25 kan iya? maaf baru sempet online soalniya. Msudah-msudahan host berkenan.
Ini sebenarniya sagu keju biasa. Resep tetep pake resepniya NCC. Cuma dipakein dua warna, biar beda gitu. Bentukniya pun tidak melingkar seperti sagu keju biasa. Ini salah satu kue lebaran di rumah kami.
Resep dari NCC
Bahan:
300 gr tepung sagu (sagu tani)
2 lbr daun pandan
100 gr martidakrine
50 gr mentetidak
150 gr gula halus --> aku cuma pake 100 gr saja
1 btr kuning telur
100 gr keju edam --> aku pake keju cheddar parut halus
50 ml santan kental -> aku pake sekitar 30 ml santan instant
Cara membuat:
- Sangrai tepung sagu dan daun pandan dentidakn api kecil hingtidak daun pandan kering. Angkat,dinginkan.
- Kocok martidakrine dan mentetidak hingtidak putih dan lembut masukkan gula, kocok rata, tambahkan kuning telur, kocok rata.
- Campur tepung sagu dan keju parut, tuang bertahap kedlm adonan mentetidak, aduk rata. Tambahkan santan, aduk lagi hingtidak rata.
- Bagi adonan menjadi 2 bagian. Beri warna pada salah satu bagian adonan. Aduk rata
- Masukkan adonan kedlm plastik segititidak, 2 adonan disandingkan kemudian dimasukan ke dlm kantong iyang isiniya spuit. Semprotkan kedlm loiyang tipis yg ssudah dioles mentetidak dan ditabur tepung.
- Oven hingtidak matang.
Catatan:
- Spuit iyang paling niyaman iyang ujungniya tajem-tajem, aku biasaniya pake spuit no 19, tapi tidak harus pake wilton, pake iyang murahan jutidak bisa asal bentukniya iya mirip gitu. kalo pake spuit bintang biasaniya kejuniya bakalan niyangkut di spuitniya.
- Pake double untuk piping bagniya (plastik segititidak) plastik pertama untuk adonan, plastik kedua untuk spuit, nah.. plastik adonan ntar masuk ke plastik spuit.
- Pangtidakngniya tidak lama kok, jantidakn sampai bawah kue sudah kuning, itu artiniya kue sudah overbake. kalo sagu keju, tanda sudah mateng bawahniya akan tetap putih kok. Jadi lihat saja kejuniya. Kalo kejuniya sudah kelihatan coklat, itu tandaniya sagu keju sudah mateng. Mesti sering-sering dicek ovenniya iya.