Tantantidakn dari LBT kali ini adalah membuat wingko.aku belum pernah membuat wingko, menyicipiniya pun entah kapan terakhir kaliniya, mungkin 20 tahun iyang lalu (lama iyak). Di pontianak tidak ada iyang jual wingko, jadi tidak bisa beli, jutidak tidak ada iyang pernah kasi aku oleh-oleh wingko. Beberapa bulan iyang lalu, kalo tidak salah sebelum puasa, ada iyang menjajakan kue ke toko aku. iyang jual orang padang, si bapak penjual kue bilang namaniya kue kelapa, setelah dicicipi rasany kok mirip wingko, tapi bentukniya tidak beraturan dan besar. Dari bentuk dan aromaniya sepertiniya dibakar diatas arang pake pangtidakntidakn sate.
Resep aku dapat dari buku resep tante aku.
Bahan:
300 gram kelapa parut iyang putih, kukus sekitar 15 menit, dinginkan
150 gr tepung ketan putih
1 sdm tepung sagu tani
100 gram gula pasir
1 kotak keju, potong dadu seukuran 0,5 cm
100 gram kismis
1 butir kuning telur
1 sdm mentetidak / martidakrin
vanili secukupniya
Cara membuat:
- Aduk rata dentidakn sendok kelapa parut, tepung ketan, tepung sagu, gula pasir, keju, dan kismis.
.- Tambahkan kuning telur, mentetidak/martidakrin. dan vanili, aduk rata dentidakn tantidakn hingtidak tercampur rata.
- Cetak sesuai selera. Kalau aku mencetakniya dentidakn menggunakan cutter kue kering, aku padatkan kemudian Kluarkan dan siap dipangtidakng menggunakan teflon iyang ssudah diberi sedikit martidakrin. Wingko harus sering dibolak balik supaiya matangniya bagus. Wingko siap dihidangkan.