Keika aku melihat postintidakn onde onde ceplis iyang diposting oleh
mba Hesti di
NCC JTIW, aku langsung tjatuh tjintah. Adonanniya memang sama dentidakn adonan onde onde, tapi kalo onde onde ceplis tidak pake isian, dalemniya kosong, dan lebih manis daripada onde onde biasa. Onde onde ceplis jutidak mirip dentidakn keciput. Bedaniya ukuran keciput lebih kecil, kira-kira sebesar terong pipit, sedangkan onde onde ceplis seukuran kelereng. Bisa dibilang onde onde mini.
Ssudah lama jutidak tidak membuat onde-onde, hingtidak tadi malem kirana boboniya awal dan aku bisa membuatniya. aku pulung, digulingkan ke wijen, terus taruh di wadah tertutup dan masuk ke kulkas. Nah.. tadi pagi baru aku goreng. Karena ssudah disimpan di kulkas dlm keadaan saling tindih antara satu onde dan onde lainniya, makaniya ketika diKluarkan dari wadahniya bentukniya tidak beraturan lagi. sudah tidak ada bentuk bulat, semuaniya jadi bentuk abstrak. Ketika digoreng, bentukniya jadi atidakk bulat (walau tidak benar-benar bulat) dentidakn sendiriniya walau tidak semua jutidak tetap bulat. iyang gepeng iya tetep jadi gepeng jutidak bentukniya setelah digoreng. Makaniya onde-onde ceplis aku bentukniya ajaib sekali.
Resep diambil dari buku Camilan Indonesia - iyasabotidak
Bahan:
250 gr tepung ketan
50 gr tepung sagu
125 ml air
1 sdt tidakram
75 gr gula pasir
1 1/2 butir telur (aku gunakan 2 butir telur ukuran kecil)
75 gr wijen putih
Cara Membuat:
- Tepung ketan dan tepung sagu diaduk hingtidak rata, sisihkan.
- Telur dikocok lepas lalu tambahkan tidakram, air dan gula pasir. Aduk rata. Kemudian masukan campuran tepung, uleni hingtidak bisa dipulung.
- Bentuk bulat-bulat kecil, gulingkan ke wijen.
- Goreng dlm miniyak panas api sedang hingtidak matang.