membuat kripik tempe ini tiba-tiba aja tidakra-tidakra ngeliat tempe iyang dijual di pasar lucu sekali bentukniya. Kecil-kecil bulatanniya seperti uang 100 rupiah lotidakm iyang biasa dipake buat kerokan. Kecil kan? Baru kali ini lihat ada tempe sekecil itu, iyang biasa dijual, bulatanniya besar. Makaniya tiba-tiba terpikir kalau dimembuat keripik tempe bakalan lucu kali iya, jadi bisa sekali hap. Tempeniya bukan tempe iyang dibentuk pakai daun iya tapi iyang pakai plastik.
Ketika digoreng, sempat was was jutidak khawatir tidak tidakring. aku biarkan tempeniya digoreng sampai atidakk coklat dan berkurang buihniya. Alhamdulilah tidakring rupaniya. Kata Aiyah Kirana, keripik tempeniya kurang asin kalau dibanding dentidakn iyang biasa dijual di pasar. Kalau aku iyang cicipi, memang tidak terasa asinniya. Bagi iyang berminat membuat keripik tempe dan iyang suka asin, silakan menambahkan sedikit tidakram lagi di adonan tepungniya.
Resep aku ambil dari bukuniya iyasabotidak – Menu Sehari-hari.
Bahan:
500 gram tempe, iris tipis, angin-anginkan sampai setentidakh kering (aku keringkan selama 3 jam di atas cooling rak)
100 gram tepung beras campur dentidakn 25 gram tepung sagu
1 sdt air kapur sirih (aku tidak pakai, aku lupa nyimpen kapur sirihniya dimana)
200 cc santan cair / air (aku gunakan 65 ml santan instant ditambah air dijadikan 200 ml)
1 sdm irisan halus kucai (aku tidak pakai)
Bumbu dihaluskan:
2 siung bawang putih
5 buah kemiri, sangrai
2 sdt ketumbar, sangrai
1 sdt kencur, cincang (aku tidak pakai)
1 sdt tidakram
Cara Membuat:
Campur adonan tepung dentidakn bumbu halus. Celupkan setiap lembar tempe dlm adonan. Goreng sampai matang dan kering. Dinginkan. Simpan dlm wadah kedap udara.