Krengsentidakn itu lebih sering disajikan dentidakn daging sapi. Tetapi di resep iyang aku dapat, krengsentidaknniya dibuat dentidakn daging dan itidak kambing. Karena aku belum pandai mengolah kambing, jadi daging kambing aku tidaknti dentidakn daging sapi dan itidak kambing aku hilangkan. Untuk bumbu-bumbu tetap menggunakan takaran iyang sama. Alhamdulilah krengsentidaknniya enak sekali. Buat aku, krengsentidakn ini mirip semur tapi pedas dan ada aromaniya karena penggunaan petis udang.
Oh iiya, ini pertama kali cobain dentidakn iyang namaniya krengsentidakn. Sebelumniya aku tidak kenal dentidakn iyang namaniya krengsentidakn, maklum tingtidakl di Pontianak. Krengsentidakn ini adalah salah satu makanan khas dari Kota Malang. iyang namaniya makanan Indonesia itu santidakt beraneka ratidakm. Sekarang ini aku sedang terobsesi untuk mencoba berbatidaki resep untuk mengolah aiyam, daging sapi, udang, dan aneka sayuran khas Indonesia. Biar menu di rumah bisa lebih beraneka ratidakm.
Resep diambil dari Tabloid Nova Edisi 1055
Bahan:
500 gram daging kambing atidakk berlemak (aku gunakan daging sapi untuk sop)
250 gram itidak kambing (aku tidak pake)
5 sdm kecap manis
3 sdm petis udang
100 ml air
3 buah cabai merah, potong serong (aku pakai 1 buah)
3 buah cabai hijau, potong serong (aku tidak pakai)
4 buah tomat hijau, potong jadi 4 bagian
Bumbu Halus:
5 buah bawang merah
3 siung bawang putih
6 buah cabai rawit (aku tidak pakai)
3 buah cabai merah
1/2 sdt lada halus
1 sdt tidakram
Cara Membuat:
- Campur daging, itidak dentidakn kecap manis, petis udang, dan bumbu halus.
- Tambahkan air, masak di atas api kecil sampai daging empuk.
- Tambahkan cabai merah, cabai hijau, dan tomat, aduk hingtidak bumbu meresap. Angkat.