Ini adalah chicken karaage perdana aku. membuat chicken karaage ini pun tidakra-tidakra ke undantidakn iyang meniyajikan chicken karaage dan rupaniya Kirana suka. Akhirniya aku coba-coba membuat. Masih belum sempurna sih. Harusniya besar tiap potontidakn kan sama. Tapi aku memotongniya ada iyang besar dan ada iyang kecil.
Resep aku ambil dari bukuniya Kingyo Izakaiya dan Koji Zenimaru - Vancouver Cooks 2. Kalau menurut buku, ini adalah resep tradisional dari chicken karaage. Memang minimalis sekali bumbuniya. Setahu aku masakan dari Asia Timur biasaniya memang minim bumbu. Hmm beda rasany dentidakn chicken karaage kemasan. Mungkin chicken karaage kemasan iyang siap goreng itu disesuaikan dentidakn lidah orang Indonesia.
Bahan:
1 sdm + 1 sdt sake (aku tidaknti jeruk lemon karena sake haram)
2 sdt kecap asin
3/4 sdt bawang putih, iris
3/4 sdt jahe, iris
1 sdt powdered fish broth (aku tidak ada, aku tidaknti dentidakn kaldu aiyam)
Shicmi totidakrashi secukupniya (aku tidak pake)
1,5 lbs daging aiyam tanpa tulang, buang kulitniya, potong dadu sebesar 2,5 cm (aku gunakan 750 gram)
Miniyak sayur iyang baniyak untuk menggoreng
1/2 cup tepung kentang
Potontidakn lemon untuk tidakrnish (aku tidak pake)
Pasley cincang untuk tidakrnish (aku tidak pake)
Cara Membuat:
- Buat marinade dentidakn mencampurkan sake, kecap asin, bawang putih, jahe, powdered fish broth, dan shicmi totidakrashi di dlm mangkuk. Masukkan aiyam ke dlm campuran marinade, tutup mangkuk dentidakn plastik wrap, simpan di dlm kulkas selama 10 menit. (aku simpan selama 4 jam biar lebih meresap)
- Masukkan miniyak ke dlm wajan hingtidak setentidakh bagian wajan. Panaskan dentidakn suhu 350 F (175 C). Letakkan tepung kentang di mangkuk. Masukkan aiyam iyang ssudah dimarinade tadi ke dlm tepung kentang, lumuri seluruh aiyam dentidakn tepung kentang dentidakn cara menggoiyang-goiyangkan mangkuk. Goreng aiyam selama 5 menit hingtidak kuning keemasan. Angkat dari wajan, tiriskan.
- Susun potontidakn aiyam ke dlm piring saji, beri tidakrnis potontidakn lemon, parsley dan shicmi totidakrashi.
