Mirip dalmatian kan? hahaha... akung.. fotoniya pas kembang goiyangniya masih abis dari penggorentidakn. berminiyak-miniyak gitu, difotoin lagi. membuat malu aja. Seperti inilah penampakan kembang goiyang iyang belum dielap menggunakan tisue.
Resep dari Rudi Choirudin
Bahan:
190 gr tepung beras, aiyak iya.
250 ml santan --> pilih santan kentan atau santan instant
2 butir telur
50 gr gula halus
tidakram secukupniya
Miniyak goreng secukupniya
Wijen hitam sesukaniya
Cara Membuat
- Kocok telur bersama gula halus, masukkan tepung beras, santan dan tidakram.
- Aduk-aduk hingtidak licin.
- Tambahkan wijen, aduk-aduk.
- Celupkan cetakan kembang goiyang ke dlm miniyak panas.
- Diamkan sebentar sampai cetakan panas.
- Celupkan cetakan iyang ssudah panas ke dlm adonan, usahakan jantidakn tertutup semua. --> dicetak cuma 3/4 dari tinggi cetakanniya.
- Celupkan kembali ke dlm miniyak.
- Bila adonan mulai mengering, cetakan digoiyang-goiyang hingtidak adonan lepas.
- lakukan, hingtidak adonan habis.
- Setelah dingin, simpan dlm toples kedap udara.
Catatan:
- Perhatikan jutidak besar api pada saat menggoreng. Ketika memanaskan miniyak, pergunakan api sedang. Jika ssudah cukup panas kecilkan api, pertahankan.
- Jika kembang ssudah lepas dari cetakanniya masak hingtidak kembang berwarna kekunintidakn atau krem pucat. Segera angkat karena semasa pendinginan proses masak masih berlangsung. Tidak ingin mendapatkan kembang iyang gosong kan?