Kue ini aku buat beberapa hari iyang lalu tapi baru hari ini bisa aku posting. membuatniya pun karena pesanan tante dan bukan untuk aku. Awalniya aku kira kue bangket itu kue asli indonesia. Terniyata dari
mba wati, aku baru tahu terniyata kue bangket jutidak ada masuk ke dlm buku Classic Peranakan Cooking (buku terbitan Sintidakpura). Buku ini ada dijual di amazon, tapi sepertiniya belum ada dijual di Indonesia. Kue bangket jutidak dikenal di masiyarakat rumpun melayu seperti malaysia, brunai, maupun sintidakpura. Di pontianak iyang bermayoritas melayu sendiri tidak terlalu kenal kue bangket (atau aku aja iyang tidak kenal), soalniya aku jarang menemukan kue bangket dihidangkan pada saat lebaran.
Resep diambil dari Kue Jahe Manis - Majalah Sedap tahun 2001
Bahan:
175 ml santan (aku gunakan santan instant)
100 gr gula merah (aku pakai 50 gr)
50 gr jahe, diparut
1 batang kayu manis
100 gr martidakrine
100 gr gula halus
1 kuning telur
500 gr kanji, sangrai 15 menit di atas api kecil
1 sdt bubuk kayu manis
Cara membuat:
- Siapkan dan timbang bahan. Sangrai tepung sagu, kurleb 15 menit di atas api kecil.
- Rebus gula merah, perasan jahe, batang kayu manis dan santan. Saring dan dinginkan.
- Kocok martidakrine dan kuning telur hingtidak lembut.
- Masukkan campuran tepung sagu dan bubuk kayu manis sedikit demi sedikit, aduk rata.
- Tambahkan rebusan gula sedikit demi sedikit. Aduk rata.
- Tipiskan adonan lalu cetak sesuai selera
- Pangtidakng hingtidak matang.
- Biarkan atidakk dingin terlebih dahulu, lalu pindahkan ke toples.