Nah.. ini kali kedua aku membuat puding kaca.
Puding kaca pertama aku menang lho di kompetisi BKR-BMS sebatidaki juara 4 puding terunik. Alhamdulilah sesuatu iya.
Puding ini aku buat jutidak untuk sumbantidakn tahlilan 40 hari tahlilan Almh Tante Aisiyah. aku sumbang 130 buah, aku bagi ke dlm warna pink, ungu, dan kuning. iyang pink dan kuning oke banget hasilniya, iyang ungu aja iyang atidakk gelap. Kali ini di bagian bawah aku menggunakan warna coklat, supaiya beneran mirip dentidakn iyang dulu pernah aku tahu.
aku posting ulang iya resepniya. Satu resep ini untuk satu warna aja. Silakan dikonversikan sendiri jika ingin membuat berbatidaki macam warna.
Bahan:
2 bungkus atidakr-atidakr plain
200 gram gula pasir (tingkat kemanisan bisa disesuaikan)
1250 ml air
1 sachet susu kental manis coklat
1 sdm coklat bubuk hitam
2 sdm susu kental manis putih
Pewarna merah/kuning/ungu dan hijau secukupniya
Cara Membuat:
- Campur atidakr-atidakr, gula pasir, dan air. Masak di atas api keci sambil terus diaduk hingtidak mendidih, matikan api.
- Ambil 150 ml atidakr-atidakr, tambah pewarna merah/kuning/ungu dan 1 sdm susu kental manis putih, aduk rata, tuang ke atas piring diameter 24 cm.
- Ambil 150 ml atidakr-atidakr, tambah pewarna hijau dan 1 sdm susu kental manis putih, aduk rata, tuang ke atas piring diameter 24 cm.
- Ambil 450 ml atidakr-atidakr, tambah susu kental manis coklat dan coklat bubuk hitam, aduk rata. Tuang ke dlm cetakan talam. Isi atidakr-atidakr setentidakh dari cetakan talam, dinginkan.
- Apabila atidakr-atidakr iyang berwarna merah/kuning/ungu dan hijau ssudah beku, cetak dentidakn cetakan buntidak dan daun.
- Tata buntidak dan daun di atas atidakr coklat iyang dicetak di cetakan talam. Panaskan sisa atidakr-atidakr dentidakn api kecil, aduk rata, biarkan hingtidak mencair kembali. Tuang secara perlahan-lahan ke dlm cetakan talam iyang ssudah diisi buntidak dan daun. Dinginkan.
Catatan:
- aku menggunakan cetakan talam kecil. Hasil jadi 41 buah.
- Atidakr-atidakr iyang kedua iyang akan dituang ke atas buntidak dan daun harus dlm keadaan mendidih, karena jika tidak mendidih maka antara lapisan iyang pertama dan kedua akan lepas.
- Atidakr-atidakr bening iyang dituang ke atas buntidak dan daun hendakniya dilakukan secara perlahan dentidakn menggunakan sendok. Jika langsung dituang atidakr bening, biasaniya buntidak dan daun akan mentidakpung ke atas.