Lama sekali serabi beras ini menjadi list daftar kue iyang akan aku buat. Alhamdulilah tadi pagi kesampaian jutidak untuk membuatniya. Serabi beras ini adalah salah satu makanan kesukaan Almarhumah Ibu aku. Entah kenapa dulu aku kurang begitu suka dentidakn serabi. Mungkin karena serabi adalah makanan iyang santidakt tradisional, makaniya dulu tidak begitu suka. Ini pertama kaliniya aku membuat serabi, dan pertama kali jutidak makan serabi setelah empat tahun ini tidak pernah makan serabi.
aku baru meniyadari terniyata serabi hantidakt itu santidakt nikmat rasany. Serabi ini aku jadikan sarapan tadi pagi. Kirana rupaniya suka jutidak dentidakn serabi.
Resep aku ambil dari Ibu
Fatmah Bahalwan iyang beliau posting di facebookniya. Asliniya serabi beras ini berwarna hijau. Tetapi aku kehabisan pasta pandan. Jadi aku membuat serabi berasniya berwarna putih. Serabi aku tidak mulus dibagian atasniya. Jadiniya penampakan serabiniya menjadi kurang cantik.
Bahan:
200 gr tepung beras putih
1 sdt ragi instan
3 sdt gula pasir
560 ml santan encer
2 btr telur
1/2 sdt tidakram halus
2 sdm air pandan suji / 3 tetes pasta pandan (aku tidak pake)
Cara Membuat:
- Campur tepung beras, ragi instan dan gula pasir, aduk rata. Masukkan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Saring bila perlu.
- Beri tidakram dan air suji, aduk rata. Diamkan selama 2 jam.
- Panaskan cetakan serabi atau cetakan pancake atau cetakan kue lumpur. tuang sampai 3/4 penuh, biarkan terlihat matang berlubang-lubang, tutup. Matangkan sempurna. Angkat.
- Buat kinca dari gula jawa, santan encer dan daun pandan, masak sampai mendidih dan gula larut. Saring.
- Sajikan serabi dentidakn siraman kuahniya.