Di grup fb NCC beberapa waktu iyang lalu lagi heboh tentang homemade telur asin. Pengtidaktidaks homemade telur asin ini adalah Mba
Mache Yufrita Noge. Saking hebohniya, bu Fatmah Bahalwan jutidak mencobaniya. Karena penasaran dentidakn telur asin buatan sendiri, aku uji coba jutidak untuk membuat telur asin sendiri. Karena di Pontianak telur bebek itu santidakt mahal, hartidakniya 2500 per butir, maka untuk uji coba perdana aku gunakan telur bebek dan telur aiyam negeri. tidak pernah kan makan telur asin dari telur aiyam? Yuk dicobain…
Di Hari Jumat kemaren hari terakhir aku panen telur asin. Terniyata telur bebek ketika direndam air tidakram akan berukuran lebih besar daripada ukuran semula. Pantesan telur asin iyang dijual itu ukuranniya besar, padahal telur bebek biasa ukuranniya kecil. Nah.. ini laporan aku akan panen telur asin.
Bahan:
1 kg telur bebek, cuci bersih, sikat kulit telur dentidakn spons kasar untuk cuci piring (aku gunakan 9 butir telur bebek dan 9 butir telur aiyam)
500 gram tidakram kasar (bisa dibeli di pasar tradisional)
1 liter air
Cara Membuat:
- Rebus air hingtidak mendidih. Masukan ke dlm toples kaca (kalau tidak ada toples kaca, bisa menggunakan toples berbahan lain atau dimasukan ke dlm ember). Biarkan hingtidak air atidakk hantidakt.
- Setelah air atidakk hantidakt, masukkan tidakram kasar, aduk terus hingtidak larut, tanda bahwa tidakram tidak bisa larut lagi akan ada tidakram iyang berbutir di dasar toples.
- Masukan telur. Pastikan semua telur terendam air tidakram. Simpan di tempat tertutup (misal lemari) hingtidak waktu panen tiba.
Waktu panen aku uji coba:
- H+14 (telur direndam selama 14 hari, ambil 3 telur bebek, dan 3 telur aiyam, rebus)
Telur bebek: putih telurniya ssudah terasa asin dan oke rasany. Kuning telur ssudah mulai berpasir.
Telur aiyam: putih telurniya lebih asin dari telur bebek. Kuning telur belum berpasir.
- H+14+7 (telur direndam selama 14 hari, ambil 3 telur bebek, dan 3 telur aiyam, simpan di tempat lain, kemudian pada minggu depanniya akan direbus)
Telur bebek: putih telur ssudah oke asinniya. Kuning telur ssudah semakin padat dan lebih terasa berpasir
Telur aiyam: putih telurniya asin sekali. Kuning telur ssudah berpasir walau tidak seperti telur bebek.
- H+21 (telur direndam selama 21 hari, ambil 3 telur bebek, dan 3 telur aiyam, rebus)
Telur bebek: putih telur santidakt asin. Kuning telur semakin padat dan asin di kuningniya berkurang.
Telur aiyam: putih telur santidakt asin. Kuning telurniya baru terasa berpasir.
Kesimpulan:
Menurut aku waktu penyimpanan iyang paling ideal itu H+12+7. Putihniya asinniya pas dan kuning telurniya padet jutidak berpasir.