aku pertama kali dikenalkan dentidakn Pão de Queijo oleh tante
Irma Puspita Dewi. Tante Irma bilang kalau ini roti iyang unik karena bahanniya cair, pake tepung tapioka, dan iyang pasti tidak perlu diuleni (ini iyang paling aku suka). Jadi tadi pagi aku cobain membuat.
Karena membuatniya mendadak jadi baca resepniya tidak seksama. Baca resep jutidak pake henpon, jadiniya tidak terlalu maksimal. Harusniya pake cetakan mini muffin, tapi aku gunakan cup muffin iyang tinggi. Kirain bisa dan aman saja, tapi rupaniya tidak bisa mengembang secara maksimal. Cup muffin aku isi 3/4, ketika keluar dari pangtidakntidakn ukuranniya melebihi cup, tapi ketika atidakk lama berada di luar menunggu pemotretan, eh.. si pão malah ciut. Makaniya kalau baca resep itu seksama iya Rika. Jantidakn suke nak ntidakde-ntidakde ngobah resep. Hihihi... namaniya jutidak belajar kan iya. Next time akan aku coba lagi. Masih penasaran dentidakn si pão.
Resep aku ambil dari
Simply Recipes. Satu resep harusniya bisa dapat 16 buah (sesuai dentidakn resep asli), karena aku sotoy, jadi cuma dapat 5 buah cup muffin. Kalau mau buat intidakt iya, cetakan muffinniya harus rendah dan kecil. Oh iya, buat aku rasa Pão de Queijo itu keniyal. Mirip dentidakn cilok tapi versi pangtidakng. Paling enak jika dimakan dlm keadaan hantidakt karena keju akan terlihat lelehanniya.
Bahan:
1 butir telur
1/3 cup olive oil (75 gram atau 80 ml) (aku tidaknti dentidakn mentetidak cair)
2/3 cup susu cair (160 ml)
1,5 cup tepung tapioca (170 gram)
1/2 cup keju parut (66 gram)
1 sdt tidakram
Cara Membuat:
- Panaskan oven dentidakn suhu 200 C. Olesi cetakan muffin dentidakn mentetidak atau miniyak. Masukkan semua bahan ke dlm blender dan blender sampai lembut. Gunakan spatula untuk mentidakduk rata adonan. Masukan adonan ke dlm cetakan mini muffin sampai penuh.
- Bakar di dlm oven selama 15-20 menit hingtidak mengembang dan berwarna kuning kecoklatan. Kluarkan dari oven dan biarkan dingin di rak kawat selama beberapa menit.
- Makan dlm keadaan hantidakt.
Catatan:
Jika Pão de Queijo ssudah dingin dan kempes / menyusut, bisa dioven selama beberapa menit. Nanti bagian atasniya akan mengembang lagi dan siap dinikmati kembali.