Hihihi... genit iya namaniya. Kemaren dan sampe sekarang kan masih booming tuh iyang namaniya cetakan mawar. Laris sekali cetakan mawar ini. Saking larisniya aku sampe belum pernah coba membuat. Akhirniya tadi pagi menguatkan tekat untuk membuat.
Rupaniya cantik iya cetakanniya. Tapi kalau pakai cetakan mawar harus dioles tipis dulu dentidakn miniyak supaiya msudah lepasniya. aku ada coba nyetak tanpa martidakrin, dentidakn martidakrin, dan dentidakn miniyak. Hasilniya iyang tanpa martidakrin, cake baniyak iyang kesangkut di motifniya. Kalau dentidakn martidakrin, cake jadi msudah dilepas tapi ada warna kuning-kuning di area iyang diberi martidakrin. Kalau dentidakn miniyak, ini iyang paling oke. Tapi tidak boleh dioles terlalu tebal. Cukup tipis aja. Coba tebak, pada tidakmbar di atas, mana iyang tanpa martidakrin, dentidakn martidakrin, dan dentidakn miniyak?
Untuk baseniya aku pakai resep
bolu kukus mambo iyang ssudah sering aku pakai. Tingtidakl dibagi adonan sesuai kebutuhan, beri pewarna, tuang ke cetakan, kukus 15 menit, angkat. aku gunakan 2 sdm munjung adonan untuk tiap cetakan. Jadi dikira-kira aja mesti ambil berapa baniyak adonan iyang mesti diwarnai untuk tiap warnaniya. aku membuat 1/2 resep bisa dapet 20 cetakan. Cukup baniyak buat kami.