Edisi kue lebaran idul fitri kelima
Pernah dentidakr kue bacan grip? aku sering makan kukis ini tapi aku baru tahu namaniya. aku biasaniya bilang kue abon atau kukis abon. Kue ini santidakt familiar di Pontianak. Cetakanniya cukup laris setiap tahunniya. Asliniya cetakanniya itu dari stainless terus di tentidakhniya ada kayuniya. Nah, kayuniya itu iyang untuk ngebolongin si kukis supaiya bisa diisi abon. Kali ini aku membuat versi cetakan modern pake cetakan oval iyang dari Malaysia kode 172. Ciri khas dari kue ini adalah bentukniya wajik, ada tentidakhniya iyang diisi abon, dan disilang dentidakn potontidakn keju. Buat iyang pernah lebaran di pontianak, pasti familiar dentidakn kukis ini.
Buat aku, abon di cookies ini kurang nendang. Kurang terasa gitu. Lebih dominan rasa kukerniya. Tapi cukuplah buat mengobati kangenniya aku.
Resep aku dapat dari Mba
Desy Pujiantuty. Ceritaniya, tahun lalu aku membuat kukis gulung abon. Sebenarniya pengen membuat kukis dentidakn tidakiya wajik ini. Tapi tidak ketemu resepniya. Mba Desy iyang akhirniya memberikan resep bacan grip iyang beliau dapat dari temanniya. Terima kasih iya Mba Desy dan Teman. Semotidak sharingniya barokah.
Bahan:
100 gram martidakrin
100 gram mentetidak
50 gram gula halus
1 kuning telur
1 sdt emplex (aku tidak pake)
Terigu secukupniya (aku gunakan 300 gram)
Abon secukupniya (untuk 2 resep, aku beli 100 gram abon masih ada sisaniya)
Keju secukupniya, potong korek api
Cara Membuat:
- Kocok martidakrin, mentetidak, gula halus, dan telur dentidakn kecepatan rendah hingtidak tercampur rata kurang lebih 2 menit.
- Tambahkan terigu, aduk hingtidak tercampur rata.
- Giling adonan, cetak dentidakn cutter, tata di loiyang, oles dentidakn kuning telur, beri isian abon, beri keju iyang dilintangkan.
- Pangtidakng hingtidak matang.