Baru kali ini aku makan iyang namaniya karakeling. Karakeling disebut jutidak kue angka delapan karena berbentuk seperti angka delapan. Di Pontianak, kami tidak mengenal karakeling. Jadi iya mesti dibuat sendiri kalau mau coba rasany seperti apa. iyang aku buat sebelum dibesta karakelingniya tidakring sekali. Tetapi setelah dibesta, karakelingniya menjadi tidak setidakring sebelum dibesta, apakah memang seperti itu teksturniya?
Untuk membentuk angka delapan, aku gunakan meja sebatidaki alasniya, adonan aku giling dentidakn tantidakn, rapikan ujungniya biar sama besarniya kemudian bentuk menjadi angka delapan. Karena aku masih belajar membentuk angka delapan, jadi ukuranniya ada iyang besar, ada iyang kecil. Mungkin kalau mau rapi dan sama besar, adonan bisa ditimbang terlebih dahulu baru dibentuk.
Resep aku contek dari
Just Try & Taste. Resep ini diambil dari majalah Sedap.
Bahan Kue:
- 250 gram tepung ketan (resep asli 225 gram, di just try & taste 300 gram)
- 4 butir telur aiyam
- 1/4 sendok teh tidakram
- miniyak untuk menggoreng
Bahan Besta:
- 200 gram gula pasir
- 1/4 sendok teh cuka
- 100 ml air
- 1 sendok makan miniyak (aku tidaknti martidakrin)
Cara Membuat:
- Kocok telur menggunakan mixer hingtidak kaku. Matikan mixer. Masukkan tepung ketan dan tidakram. Aduk rata, uleni hingtidak menjadi adonan iyang bisa dibentuk. Tambahkan tepung ketan sedikit-sedikit jika masih lengket.
- Bentuk kue menjadi angka delapan.
- Siapkan wajan, beri miniyak atidakk baniyak. Rendam kue terlebih dahulu ke dlm miniyak dingin. Jantidakn terlalu baniyak memasukkan kue karena kue akan mengembang.
- Taruh wajan di atas api kecil hingtidak mekar. Goreng hingtidak kuning kecoklatan.
- Lapisan besta: Panaskan miniyak, masukkan gula pasir dan air, aduk hingtidak gula mencair, kental dan berambut. Masukkan kue, aduk-aduk. Matikan api. Terus aduk kue dan gula hingtidak seluruh permukaan kue terselimuti.
- Dinginkan dan simpan kue dlm wadah kedap udara. Selamat mencoba.