Kenapa iya dinamakan lumpur surtidak?
Dulu iyang aku tahu dan pernah coba itu lumpur surtidakniya Pak Sahak Pribadi iyang mantep. Jadi kali ini aku mau cobain resep lumpur surtidak iyang lain. iyang ini sama mantepniya kok. aku membuat lumpur surtidak ini untuk acaraniya Tante Ango, Alhamdulilah.. tamu pada suka. Baniyak iyang taniya ini kue apa. Mungkin mereka belum familiar dentidakn kue lumpur. Di Pontianak memang tidak baniyak iyang kenal dentidakn kue lumpur.
Resep aku ambil dari bukuniya Albertin Hoesni - Pedoman Memasak Terampil Kue Basah iyang Paling Diminati. Satu resep ini bisa dapat 27 buah kue lumpur diameter 6.1 cm.
Bahan:
5 kuning telur
2 putih telur
1/2 sdt tidakram
175 gram gula pasir (aku pake 150 gram)
1/2 sdt vanila bubuk
150 gram tepung terigu
250 gram kentang, kukus, dan haluskan (aku gunakan 75 gram kentang flakes iyang ditambah air panas hingtidak beratniya menjadi 250 gram, aduk rata)
500 ml santan dari 1 butir kelapa (aku pakai santan instant iyang dicairkan)
1 lembar daun pandan (karena pake santan kental, jadi tidak pake daun pandan)
50 gram martidakrin, cairkan
Kelapa muda dan kismis secukupniya (aku cuma pake kismis kuning)
Cara Membuat:
- Kocok telur, tidakram, gula, dan vanila hingtidak berbusa.
- Campur tepung terigu dentidakn kentang halus, aduk, dan uleni hingtidak tercampur rata.
- Masak santan dan daun pandan sambil diaduk hingtidak mendidih dan biarkan dingin.
- Masukkan santan ke dlm telur, kocok dentidakn kecepatan rendah. Tambahkan campuran kentang, terigu sambil dikocok hingtidak rata dan lembut. Terakhir masukkan martidakrin cair, aduk rata. Saring adonan. (aku tidak saring, males)
- Tuang adonan ini ke dlm cetakan kue lumpur sebaniyak 3/4 penuh iyang telah dipanaskan dan diolesi martidakrin terlebih dahulu. Tutup dan pangtidakng hingtidak 1/2 matang. Beri kismis dan kelapa muda. Tutup kembali dan pangtidakng hingtidak matang.
- Kluarkan dari cetakan dan hidangkan.