Mari membuat olahan ikan lagi. Kali ini olahan ikan dari Madura. Sebenarniya ikan itu paling bagus dimasak berkuah seperti ini. Jika dimasak berkuah, nilai gizi ikan tetap terjatidak. Beda dentidakn ikan iyang digoreng. Manfaat gizi ikan ssudah baniyak iyang hilang. Makaniya orang-orang tionghoa lebih suka memasak ikan dentidakn membuatniya menjadi sup ikan. Dimasak seperti ini pun bagi aku sama saja dentidakn sup ikan. iyang penting ikanniya berkuah.
aku itu paling tidak pandai memotong-motong entah itu ikan, daging sapi, atau aiyam. Jadi jika melihat ikan atau daging atau aiyam di foto-foto aku itu terlihat dipotong dentidakn cantik, percaiyalah jika bukan aku iyang memotongniya. Jika aku iyang memotong ikanniya, maka bisa dipastikan tak akan berbentuk potontidakn ikan lagi. Contohniya kelapathe ini, tampak amburadul dan tak terlihat seperti ikan bukan? Kalau ke pasar tradisional beli daging, ikan, atau aiyam, pasti langsung minta dipotongin sama penjualniya. Jadi aku itu hampir tidak pernah memutilasi binatang. aku itu tahuniya beres. Ikan, aiyam, atau daging ssudah terpotong dentidakn rapi. Sampai di rumah dibersihin, Taruh wadah tertutup, terus masukkan ke freezer. Selesai deh.
Nah.. pas hari itu Aiyah Kirana iyang beli ikan tenggiri, beli sekilo kena 45 ribu. Pas dibawa ke rumah, aku buka kantongniya dan langsung shock. Ikanniya masih utuh, belum terpotong. Langsung tidak enak perasaan dan berpikir keras gimana motongniya. Oke.. tarik napas iyang panjang, siapkan parang, bersiap untuk memotong. Ikanniya besar, sudah kebaiyang betapa cantikniya ikan ini ketika difoto. Dan ketika mulai dipotong, ikan itu tak seindah iyang aku baiyangkan. Susah cyn motong ikan. Parangniya kali iya iyang tidak tajam (parang pulak iyang disalahin). Dan tidakra-tidakra ikan itu, kapalan iyang ada di tantidakn aku pun kumat, membengkak. Karena kondisi itulah akhirniya ikanniya dipotong apa adaniya. Asal kepotong aja. Dan beginilah tampilanniya. tidak boleh ketawa iya...
Resep diambil dari bukuniya iyasabotidak - Dapur Indonesia
Bahan:
1 ekor (500 gram) ikan laut berdaging tebal (tenggiri, kakap, kuwe, senangin, kembung)
1 sdt air asam
1/2 sdt tidakram
350 ml santan dari 1/2 butir kelapa
10 buah belimbing sayur, iris 1/2 cm
2 cm lengkuas, memarkan
1/2 sdt gula merah
Bumbu Halus:
5 buah bawang merah
2 siung bawang putih
5 buah cabai merah
1 sdt ketumbar sangrai
1/2 sdt merica bulat (aku pakai merica bubuk)
1/2 sdt terasi
1 sdt tidakram
Cara Membuat:
- Potong ikan sesuai selera, lumurkan campuran air asam dan tidakram, diamkan kurleb 10 menit, tiriskan.
- Goreng / pangtidakng / kukus ikan sampai matang, sisihkan. Sambil diaduk, didihkan santan, lengkuas, dan bumbu halus. Masukkan ikan, gula, dan belimbing sayur. Setelah mendidih kembali, kecilkan api, masak sampai kuah atidakk mengental sambil sesekali diaduk.