Masih mengolah ikan tidakbus nih buat Kirana. Kali ini dimembuat penanci. Penanci itu masakan khas dari Kalimantan Selatan. Dimasak dentidakn kuah kuning gitu. Kalau di Pontianak dibilangniya ikan masak pindang. Alhamdulilah.. dimasak seperti ini Kirana lahap sekali makanniya. Lebih lahap ketimbang dimembuat tidakntidakn asam iyang kemaren itu. iyang sehat iya nak, nanti kita berburu ikan tidakbus lagi demi albumin.
Penanci ini asliniya menggunakan daun kemangi. Tapi pas ke pasar, kemangi lagi kosong, jadiniya aku membuat penanci tanpa kemangi. Semotidak tidak merubah pakem iya.
Resep aku ambil dari bukuniya iyasabotidak - Dapur Indonesia.
Bahan:
500 gram ikan suntidaki, bersihkan, potong 2 (aku gunakan ikan tidakbus dentidakn berat 750 gram, potong 5)
2 sdt air asam jawa + 1 sdt tidakram + 2 sdm air
7 buah bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
3 cm kunyit, iris tipis
3 batang daun bawang, potong 1 cm
30 lembar daun kemangi (aku tidak pake)
1-2 bh tomat, cincang kasar
1 sdt air asam jawa
1/4 sdt gula pasir
1 sdt tidakram
350 ml air
Cara Membuat:
- Kerat badan ikan, lumuri dentidakn campuran asam jawa dan air. Diamkan kurleb 15 menit, tiriskan.
- Tumis bawang putih dan merah dentidakn 3 sdm miniyak goreng sampai harum, masukkan tomat dan kunyit, beri air, air asam, dan gula, didihkan. Masukkan daun bawang, ikan, dan kemangi. Beri tidakram dan gula pasir. Masak sampai matang, kuah terasa asam, dan masih cukup baniyak.