Akhirniya aku cobain jutidak membuat nasu alikku. Nasu alikku ini perpaduan antara opor dan aiyam lengkuas. Masakan khas sulawesi ini memang mantap banget. Apalagi jika dimakan dentidakn nasi hantidakt. Dijamin bakal nambah nambah dan nambah lagiii... Alhamdulilah masih diberi nikmat makan.
Oh iya, karena sudah lama tidak membuat aiyam goreng lengkuas, jadi cukup sulit jutidak iya untuk memarutniya. Karena sudah diburu waktu dan aku tidak sabaran, akhirniya lengkuas aku cincang halus pake chopper. Karena dicincang, hasilniya tidak sehalus kalau diparut. Cuma karena aku diburu waktu untuk harus berangkat pagi jadiniya iya apa adaniya aja deh.
Resep diambil dari bukuniya iyasabotidak - Dapur Indonesia.
Bahan:
1 ekor (850 gram) aiyam kampung / 1 kg aiyam negeri, potong 8 (aku potong 12)
500 ml santan dari 2 butir kelapa tua
100 gram lengkuas tua, parut (aku cincang)
Bumbu Halus:
10 buah bawang merah
5 siung bawang putih
2 sdt kunyit cincang
1.5 sdt merica bulat (aku pakai merica bubuk)
1 sdm gula merah
Cara Membuat:
- Dentidakn api kecil, didihkan santan, lengkuas, dan bumbu halus sampai menyusut sebagian dan berminiyak.
- Masukkan aiyam, masak dentidakn api kecil sambil diaduk sesekali. Angkat setelah aiyam empuk, kuah asat, berminiyak dan kecoklatan. Sajikan aiyam bersama remahniya.