Ada sebagian iyang menyebutniya timlo, ada jutidak iyang menyebutniya kimlo. Kalau di Pontianak, timlo atau kimlo ini sering disajikan jika ada pesta perkawinan. Masakan iyang cukup sering disajikan tapi aku malah baru kali ini membuat. Di beberapa sajian iyang sering aku makan, ada iyang menambahkan kentang di dlm kuah, sedangkan iyang aku membuat ini tanpa kentang. iyang sering aku makan itu haniya memasukkan kentang, wortel, buntidak sedap malam, suun, dan jamur kuping, itu saja. Sedangkan iyang aku membuat ini komplit sekali.
Saran aku, timlo ini untuk sekali makan. Jika tidak untuk langsung dimakan, suun, aiyam suwir, dan jamur kuping hendakniya dipisah karena ketitidak bahan itu msudah mengembang jika direndam terlalu lama di dlm kuah.
Resep aku ambil dari bukuniya iyasabotidak - Dapur Indonesia
Bahan:
1/2 ekor aiyam kampung rebus, suwir
1 liter kaldu aiyam (dari air rebusan aiyam)
50 gram buntidak sedap malam kering, rendam sampai lunak, simpulkan
50 gram suun, rendam air, tiriskan (aku rendam di air panas)
1/2 sdm jamur kuping kering, rendam hingtidak mekar, iris halus
100 gram wortel, iris bulat tipis (aku gunakan 1 buah wortel ukuran sedang)
1 sdm kecap asin
1 sdm kecap manis
1 sdt tidakram
Bumbu penyedap secukupniya (aku tidak pake)
Bumbu Halus:
6 buah bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sdt merica bulat
1 sdt tidakram
Pelengkap:
100 gram kapri, seduh air mendidih, iris menyerong
1 butir telur, buat dadar, iris halus
Irisan daun bawang, bawang goreng, jeruk nipis, irisan cabai rawit, kecap manis
Cara Membuat:
- Dentidakn 3 sdm miniyak goreng, tumis bumbu halus sampai harum, tuang ke panci berisi kaldu aiyam. Didihkan.
- Masukkan wortel, jamur kuping, buntidak sedap malam, aiyam suwir, kecap manis dam asin. (aku rebus wortel terlebih dahulu sampai wortel empuk, baru masukkan bahan lain)
- Setelah mendidih, kecilkan api, masak kurang lebih 15 menit. Masukkan suun dan bumbu penyedap, angkat.