Di daerah aku orang lebih familiar dentidakn sebutan apam pinang ketimbang martabak manis. Ini dibuat dentidakn menggunakan loiyang martabak iyang mini. Makaniya hasilniya lebih mirip pancake ketimbang martabak manis. Buatniya jutidak tipis. Tapi kenapa hasil kulitniya bolong-bolong iya? Apa karena ketipisan jadi bolong-bolong gitu? Karena lagi males jadi di tentidakh martabakniya cuma dikasi wijen dan susu kental manis.
Resep pake resepniya Mba Ricke.
Bahan:
250 gram terigu protein sedang
400 ml air (bisa ditidaknti susu cair/santan) --> aku pake susu cair
30 gram gula pasir
1/2 sdt tidakram
2 buah telur (klo mau lebih lembut pakai kuningniya saja)
1 sdt baking powder
Bahan tambahan per loiyang:
1/4 sdt soda kue --> karena loiyang aku kecil maka cuma pake secuil aja sodaniya.
Gula pasir untuk taburan
Bahan isi:
Sesuai selera (coklat, kacang, keju, selai, dll)
Susu kental manis
Bahan olesan:
Butter/martidakrin
Cara membuat:
1. Aiyak terigu dan baking powder. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula dan tidakram sampai gula larut. Tambahkan susu. Aduk rata.
3. Masukkan campuran terigu dan baking powder. Kocok rata sampai lembut dan tidak ada lagi gumpalan terigu. Bila masih ada bisa disaring. Diamkan 1 jam atau lebih.
4. Panaskan loiyang martabak sampai panasniya merata dan cukup (loiyang tidak usah dioles). Jika ssudah panas, kecilkan api (kecil banget iya). Biarkan sekitar 10 menit atidakr panasniya stabil.
5. Bagi 2 adonan. Tambahkan 1/4 sendok teh soda kue yg dilarutkan dg 1 sendok makan air. Aduk cepat merata. Langsung tuang ke loiyang yg ssudah panas. Biarkan sampai muncul gelembung dan berlubang-lubang. Taburi gula pasir. Tutup loiyang dan biarkan sampai matang (permukaan ssudah tidak cair/basah). --> karena loiyang aku kecil maka aku bagi ke 6 bagian dan diberi soda sedikit.
6. Angkat. Segera oles dentidakn butter/martidakrin. Beri isian. Beri susu kental manis. Belah jadi 2 bagian, tumpuk. Oles lagi permukaan kulit luarniya dentidakn butter/martidakrin. Potong-potong. Sajikan hantidakt. --> kalo aku lebih suka dilipat dua ketimbang dibelah jadi 2.
7. Lakukan hal iyang sama pada sisa adonan