Selamat hari raiya Idul Adha untuk semuaniya. Alhamdulilah tahun ini aku dapat daging sapi kurban. Cukup baniyak dapatniya. Jadi untuk iyang pertama aku olah tadi pagi dentidakn membuat soto daging madura. Karena Aiyah Kirana masih sakit karena maag iyang kambuh, jadi tadi pagi minta dimembuatin bubur. Terus dagingniya terserah mau diolah apa, iyang penting jantidakn pake santan. Yo wess kita buat soto daging saja. Alhamdulilah… masih diberi nikmat makan.
Air rebusan daging iyang aku gunakan sebatidaki kaldu ini atidakk keruh. Padahal ssudah aku angkat lapisan atasniya dentidakn sarintidakn hingtidak betul betul bersih. Ssudah menggunakan api kecil. Dan aku masukkan daging dlm keadaan air ssudah mendidih, tapi tetap saja masih keruh. Belum pandai aku membuat air rebusan daging iyang bening. Karena buat makan sendiri, keruh pun tidak masalah lah iya. Cuma kurang cantik saja jadiniya.
Asliniya soto daging ini menggunakan jeroan sapi. Karena aku ssudah rikuest dari panitia kurban untuk dapat daging dan tulang saja, jadiniya soto daging ini tanpa jeroan, full daging.
Resep aku ambil dari bukuniya iyasabotidak - Dapur Indonesia
Bahan:
500 gram daging sandung lamur, rebus sampai empuk
1,5 liter kaldu daging
500 gram jeroan (hati, babat, paru, limpa)
100 gram udang kupas, sangrai, haluskan
2 batang serai, memarkan
3 cm jahe, memarkan
7 lembar daun jeruk purut
2 sdt tidakram
2 sdt kaldu sapi bubuk
Bumbu Halus:
6 buah bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri, sangrai
3/4 sdt merica bulat, sangrai
2 cm kunyit, bakar
3 sdt gula pasir
Pelengkap:
Irisan daun bawang - seledri, bawang goreng, jeruk nipis, sambal rawit kukus
Cara Membuat:
- Rebus terpisah masing-masing jeroan sampai empuk.
- Tumis bumbu halus dentidakn udang sampai harum, masukkan ke kaldu bersama daging dan jeroan iyang ssudah dipotong-potong. Didihkan bersama jahe, jeruk purut, tidakram, dan kaldu bubuk. Masak dentidakn api kecil sampai kuah terasa sedap, tambahkan air panas bila perlu.